*******

Pagi ini di berita kulihat polisi bentrok dengan mahasiswa. Mahasiswa yang berdemo menolak pengesahan UU Badan Hukum Pendidikan. Polisi bawa pentungan dengan sepatu karet yang cukup membuat kepala benjol terkena lemparannya. Mahasiswa hanya tangan kosong. Mahasiswa berdemo di depan kampus. Kurang puas, kurang dilihat masyarakat. Ingin berdemo di pertigaan jalan raya yang padat lalu lintas. Polisi menolak, mahasiswa tetap ngotot. Polisi naik pitam, mahasiswa pun terbakar emosi. Pentungan polisi pun mendarat di tubuh mahasiswa. Batu-batu mahasiswa juga beterbangan menghantam polisi. Wartawan pun jadi korban. Kepala bocor, LCD kamera pecah. Polisi semakin bernafsu melayangkan pentungan ke mahasiswa. Tendangan-tendangan dari sepatu karet keras bak peragaan jurus karate. Pentung-pentung polisi, tendangan-tendangan dan kepalan-kepalan tinju menjadi konsumsi publik. Kekerasan semakin dinikmati tiap getirnya di hati manusia masa kini. Orang-orang semakin menyukai kekerasan dan mencintai dendam serta permusuhan. Dunia mengkerut resah. Orang-orang di atasnya bersiap menyebar virus kebencian. Merontoki warisan damai dari bumi.

Comments

Popular Posts