Sekilas Banyuwangi

Kota Banyuwangi adalah tempat dimana Anda bisa menemukan penjual makanan ala Chinese Food atau penjual aneka rupa makanan seperti nasi goreng, cap jay, Fuyung Hai, Lo mie, bakmi godog dan goreng. Bayangkan, selama perjalanan kami dari Hotel Slamet sampai ke alun-alun kota setidaknya ada penjual makanan ala Chinese Food tiap radius 10 meter. Itupun di kanan dan kiri jalan. Baru kali ini saya jumpai dalam perjalanan saya. Apakah motif di balik ramainya penjual makanan ala Chinese Food tersebut?

Banyuwangi ternyata tidak hanya membuat saya terheran-heran karena pola penjual makanannya. Lebih dari itu, bila Anda berniat menghabiskan waktu di Banyuwangi, sekedar untuk menikmati keindahan pantai-pantainya yang masih perawan, menyelami budaya orang Osing, atau menjelajah wana wisata yang jumlahnya seabrek di sini, yang terpenting adalah berhati-hati dengan oknum culas yang ada dimana-mana. Terlebih jika Anda mengandalakan transportasi umum untuk memenuhi niat berkelana di Banyuwangi. Daerah ini terbilang tidak ramah khusus untuk penyedia jasa terutama transportasi. Begitu tercium bahwa kita adalah orang asing, sudah pasti semua harga angkutan satu bis atau satu angkot dibebankan pada pundak kita. Saya dan beberapa teman “dipentung” beberapa kali di sini. Ongkos yang harusnya 3000 rupiah, kami harus membayar sebesar 10000 rupiah. Bukannya mempermasalahkan, namun jika kami adalah para jutawan atau ratusan jutawan tentu itu bukanlah sebuah permasalahan. Tapi pada kenyataannya kami adalah para backpacker. Tentu akan lain ceritanya bukan?

Selain berhati-hati terhadap para penyedia jasa angkutan, Anda juga harus berhati-hati jatuh cinta pada keindahan alam dan tinggalan budaya di Banyuwangi. Mengutip dari banyak ahli, di Banyuwangi banyak dijumpai saujana budaya, yaitu gabungan antara pusaka alam dan pusaka budaya. Yah, sekali lagi dengan perjuangan yang sangat berat tentunya. Harus melewati ratusan calo angkutan dan sopir-sopir rese, selanjutnya menempuh medan yang tidak biasa, barulah kita disuguhi pemandangan elok luar biasa.

Hotel Monalisa, Batu, Malang, Jawa Timur
18/12/2008
06:31 AM

Comments

Popular Posts