Gua Internasional

Pernah denger goa internasional? Istilah itu diawali dari sebuah percakapan dengan bapak sopir mobil yang kami sewa saat menuju bungker Jepang di Watu Ulo, Jember, Jawa Timur. Goa internasional ada di Sumenep, Madura, tempat si bapak berasal. Gua yang menghubungkan madura dengan mekah ini tak bisa dilihat oleh sembarang mata. Percaya?

Itulah doalog yang tercipta di panasnya siang dalam perjalanan menuju Balongan. Awalnya sempat sebel dengan tingkah si Bapak yang hendak “bermain” harga sewa dengan kami. Namun, lama kelamaan tingkah si Bapak membuat saya tersenyum kecil. Rupanya si Bapak hobi cerita. Ketika saya memulai dengan cerita petualangan kami sebelumnya di Sumenep untuk mendata Benteng Kalimo’ok, si Bapak menimpali dengan cerita yang tidak kalah seru. Cerita yang membuat saya bengong dalam hitungan detik.

“O…jadi kalian dari Sumenep?”, sambut si Bapak bersemangat. “Saya ini asli Sumenep. Nemu apa aja kalian di Sumenep?”, tanya si Bapak. Saya pun menjawab serius, “Ya kita ke Benteng Kalimo’ok Pak. Terus sebelum nyebrang ke Jangkar kita survey peninggalan Jepang seperti yang di Watu Ulo tadi”. “Di Sumenep itu banyak lho tinggalan Jepangnya. Mmmm…..Pasti kalian ga’ nemu gua internasional”. Begitu mendengar gua internasional saya langsung terdiam bengong beberapa saat. Seumur hidup baru sekali ini mendengar istilah gua internasional. Beberapa detik kemudian saya bertanya dengan nada heran, “Gua internasional??? Gua apaan tu Pak?”. “Gua internasional itu ya gua lintas negara. Dari gua itu kita bisa ke Arab. Karena melewati beberapa negara makanya disebut gua internasional. Tapi ga’ semua orang bisa liat gua internasional. Harus orang sakti”, cerita si Bapak meletup-letup dengan aksen Maduranya yang kental. Saya hanya bisa nyengir kuda, :P

Comments

Popular Posts