Jadi seperti Apa??

Aku lebih suka seperti ini. Bersendiri bersama malam. Keluar untuk mencari makan. Dan kemudian bertemu penjual nasi goreng dengan gerobaknya. Aku lebih menikmati hal ini. Aroma nasi goreng tanpa daging menguap menggelitik bulu hidung. Mengantarkan rasa pedas yang selalu kurindukan. Inilah aku bersama monolog buku laporan jurnalistik. Mengenai tanah Papua. Ah, betapa ingin aku kesana. Menjadi semacam misionaris menyebarkan panji-panji budaya. Bersama riang anak-anak dan eloknya pantai. Akan sangat berwarna kupikir. Hitam, putih, biru, hijau, cokelat, merah, kuning, oranye, jingga berpendar-pendar dalam ruang otakku. Mengapa menjadi seperti itu yang aku inginkan? Karena aku ingin melebur bersama riak air di pantai yang tenang. Memandangi ikan berpetak umpet diantara karang-karang tanpa harus menyelam. Dan cukup menjadi seperti itu. Kutahu hidupku berbahagia tanpa harus mengeluh mengenai apapun.

Comments

Popular Posts