Menyepi (Dulu)
Rasanya capek dan ingin menjaga jarak sebentar dengan jaringan internet. Mungkin benar yang orang-orang bilang. Berhenti sejenak adalah tindakan yang paling bijak ketika kita sudah mulai kesulitan bernapas karena terus menerus berjalan. Tapi saya sedang tidak melakukan perjalanan, lantas kenapa berhenti?
Entahlah, saya hanya capek dan ingin berhenti sebentar. Atau lama? Tak tahu juga.
Saya merasa kehilangan greget dengan "manusia". Iya. Berasa punya hubungan tapi tak punya rasa. Tertawa tetapi kosong. Apa yang saya lihat dan nikmati sepertinya tak ada artinya. Tak tahu lagi apa yang saya harap dan cari. Ya, rasanya kosong.
Mungkin penghujung April yang mulai kering ini turut memengaruhi perasaan yang selalu labil ini. Rasanya seperti karma yang mengikuti ketika beberapa waktu yang lalu saya berkoar dengan seorang teman tentang hakekat sufisme. Halah, saya hanya omong kosong!
Comments