Yang Baru Dari Kereta Ekonomi Jurusan Purwakarta

Cerita perjalanan berkereta menuju Bandung lewat Stasiun Purwakarta dari seorang teman membuat saya ingin mencobanya. Maka kami pun mengecek prosedur pembelian tiket di Stasiun Jatinegara pada Rabu (05/06).

Petugas keamanan memberitahukan bahwa Stasiun Jatinegara tidak lagi digunakan sebagai tempat pemberhentian untuk turun dan naik penumpang selain untuk KRL. Menurutnya jika ingin ke Purwakarta hanya ada satu titik keberangkatan yaitu Stasiun Kemayoran. Sementara di papan informasi tertera bahwa jalur Purwakarta dengan kereta lokal dapat ditempuh dari Stasiun Senen. Karena bingung maka petugas itu menyarankan kami untuk bertanya ke petugas loket. Petugas loket menjawab singkat. Sama seperti informasi petugas keamanan, “Berangkat dari Kemayoran.”

Teman saya emosi berat. Wajar saja saya pikir. Lalu apa gunanya stasiun jika tak bisa dijadikan tempat pemberhentian? Aneh pula rasanya jika kereta ekonomi yang lazimnya berhenti di tiap stasiun kini hanya singgah di tempat-tempat tertentu. Kenapa jadi aneh seperti ini?

Padahal saya baru saja terbius candu untuk berkereta. Tapi PT KAI menutup akses saya untuk mendapatkan kejutan-kejutan di dalam perjalanan karena kebijakan baru yang sedikit aneh dan merepotkan.

Jumat (07/06), kami bertanya ke pelayanan konsumen di Stasiun Senen. Saya hanya duduk manis di bangku antrean sementara teman saya mencari informasi. Hasilnya ialah dua petugas pelayanan konsumen tersebut bingung perihal jadwal keberangkatan kereta lokal ke Purwakarta. Hmmm, sepertinya teman saya memutuskan untuk berangkat dari Bekasi saja.

Ini tentu berbeda sekali dengan cerita yang saya dengar darinya dua tahun yang lalu. Sepertinya perjalanan berkereta ke Bandung lewat Stasiun Purwakarta itu begitu menyenangkan. Banyak hal-hal menarik yang dijumpai selama perjalanan. Apakah besok saya akan mengalami hal yang sama setelah kebijakan baru PT KAI ini diberlakukan? Tak tahulah *__*

Cerita teman saya itu bisa dibaca di sini:
Berpetualang ke Bandung naik kereta Odong-odong (1)
Berpetualang ke Bandung naik kereta Odong-odong (2)
Berpetualang ke Bandung naik kereta Odong-odong (3)


Comments

Popular Posts