Perubahan Jambi yang Sempat Terekam

Perkembangan sebuah kota menjadi satu hal yang menarik untuk dicermati. Meskipun ketika kasusnya Indonesia, hampir sebagian kota mengalami perkembangan yang hampir sama. Rata-rata kota-kota di Indonesia bergerak ke arah pembangunan yang tidak dilandasi oleh perencanaan yang matang. Maka bisa ditebak hasilnya, kota secara perlahan tidak lagi didesain untuk manusia melainkan sebagai tempat produksi uang. Ups, saya terlalu berlebihan ya?

Hal itu begitu saya rasakan ketika menginjakkan kaki di Jambi. Memang sedari dulu kota ini terkenal dengan sebutan kota ruko. Tapi tampaknya gelar itu menjadi sebuah kebanggaan hingga patut untuk dipertahankan. Maka tak ayal, sebagian lahan kosong terutama yang berada di tepi jalan saat ini disulap menjadi ruko. Apalagi jika di kawasan tersebut akan dibangun pusat permukiman elit seperti Citraland.

Mungkin ini hanya penglihatan di permukaan. Ketika saya membonceng seorang teman melintasi Jalan Lingkar Barat Simpang Rimbo, Jambi, pemandangan itulah yang saya jumpai. Deretan ruko baru di atas tanah merah. Sepertinya pilihan membangun di Jambi ini hanya ada dua, ruko atau perkebunan kelapa sawit.

"Jadi cak mano menurut awak, Jambi ni lah mulai ramai kayak gini?" [Jadi menurut kamu gimana, Jambi sudah mulai ramai -fasilitas mulai lengkap- seperti ini] ujar teman saya. Saya pun menjawab spontan, "Ya percuma saja jika kualitas perilaku masyarakatnya seperti ini." Jawaban pesimis yang diilhami oleh kenyataan. Ketika terlalu banyak anak-anak di bawah umur [SD & SMP] yang mengendarai motor dengan mengantongi izin dan restu orang tua. Ketika anak-anak dan orang dewasa dengan mudahnya membuang sampah ke sembarang tempat. Ketika para caleg menebar sampah visual di tiap jengkal lahan yang "kosong". Ketika tingkat konsumsi mobil dan motor melonjak beriringan dengan naiknya gaji pegawai negeri. Tamat sudah, rasanya tak punya harapan lagi dengan kota ini.

Jambi, 4 Januari 2013

Jalan setapak yang menunggu waktu untuk diaspal :)

Permukiman di pinggiran kota. Masih banyak lahan kosong yang "siap" diolah

Dengan restu orang tua, si anak membonceng orang tuanya

Penjelasan kawasan 

Sepotong tepi ruas jalan Lingkar Barat Simpang Rimbo

Calon hunian mewah milik Citraland

Konstruksi jembatan yang akan menghubungkan kota Jambi dengan daerah Seberang. Tak perlu lagi naik "getek"

Comments

Popular Posts