Lulusan Arkeologi Galau



Pagi ini saya membuka satu surat elektronik dari beberapa rekanan baru. Isinya mengajak kolaborasi untuk melakukan pemetaan persepsi masyarakat mengenai revitalisasi sebuah tempat bersejarah. Ada desir yang aneh ketika teman-teman baru menyangka saya seorang antropolog. Dengan latar belakang itu saya diharapkan bisa membantu untuk melakukan analisis sesuai kerangka antropologi. Bingung menjelaskan. Saya ini lulusan Arkeologi yang dalam praktiknya tidak menjalankan nilai wajib seorang arkeolog yaitu melakukan ekskavasi. Saya lebih tertarik masuk ke dunia museum khususnya isu pendidikan di museum. Bingung dengan desir aneh yang saya rasakan. Lalu saya harus mengaku sebagai apa? @_@

Comments

Popular Posts