Dekat yang Jauh, Jauh yang Dekat

Di pojok sana tiga orang ibu paruh baya menikmati gelato dengan bahagia. Tanpa gawai mereka mengobrol macam-macam. Dari yang serius sampai yang mengundang tawa. Saya, di sini duduk memperhatikan mereka. Sambil menikmati gelato stroberi ditambah coklat pedas. Pikiran melayang ke tempat jauh. Rindu menggantung di kepala. Jemari terlampau malas mengetuk layar gawai, mengirimkan sinyal kangen, menitipkannya di udara. Sementara beberapa pasangan muda di ruangan yang sama sibuk dengan gawai masing-masing. Mereka serentak menerapkan pepatah "mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat".


*Dicatat dari sebuah sore yang panas di dalam ruangan dingin bermandikan aroma gelato yang manis asam.

*Bagian -lagi- menantang diri sendiri untuk menuliskan hal-hal menarik selama 30 hari.