Enaknya Jadi PNS
"Pak, saya butuh suku cadang untuk nyelametin bumi nih." |
Kerja enak itu yang
santai. Bisa keluar dari kantor kapan pun kita mau. Hari tua terjamin dengan
uang pensiun.
“Kalau sekarang jadi PNS enak, kalau dulu nelongso,” ujar
seorang bapak sepuh saat kami bersama menunggu di bengkel sepeda milik Pak Tua.
Si bapak kemudian bercerita betapa susahnya mencari
pekerjaan saat ini. Ia lantas curhat bahwa anak seorang temannya tampak akan
mengundurkan diri dari posisi CPNS lantaran ditempatkan di Jogja. “Dicoba saja
dulu setahun, memang belum dibayar 100 %. Nanti kalau sudah diangkat baru dapat
gaji penuh,” ujarnya menirukan nasihatnya pada si anak.
Tak ayal lagi, pekerjaan pelayan negara ini mungkin jadi
pekerjaan pertama yang hadir di kepala para mahasiswa semester akhir. Bukan
bermaksud menyamaratakan. Namun, minat terhadap posisi PNS tampaknya tak
mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Pun si bapak, yang pensiunan PNS. Masih loyal terhadap
negara dengan mendukung anak-anak muda untuk terjun jadi PNS. “Dulu saya
ditempatkan di Mataram. Masih jauh lagi berpuluh kilo dari kota. Susah,” cerita
si bapak. Beliau jadi guru di “pelosok” Mataram hampir 30 tahun sebelum kembali
ke Jogja. Ia pun membandingkan betapa mudahnya kondisi PNS sekarang.
“Jogja itu enak. Apa-apa murah,” terangnya sambil mengangkat
Jakarta sebagai kota yang keras dan mahal. Wah, jangan –jangan “Jogja
Chauvinistik” nih. Selama percakapan saya hanya mendengarkan saja sembari
berharap sepeda miliknya segera selesai diperbaiki.
Saat sedang gencar-gencarnya promo PNS, seorang bapak
bercelana coklat khaki datang dengan motor CC 200. Ia mencari suku cadang sepeda.
Waktu menunjukkan pukul 10 pagi.
Saya pun langsung teringat “trending topic” twitter beberapa
hari yang lalu. Begini saya kutipkan salah satu cuitannya.
“Dengan menjadi PNS, Anda bisa absen 08.00 kemudian pulang lagi untuk antar anak sekolah, mandi, sarapan, cuci mobil, menjemur pakaian, menghalau orde baru, menyelamatkan dunia dari pemanasan global, mengkritik Robert Nozick, sembari merobohkan kapitalisma.” - @trendingtopiq-
Mungkin kegiatan oknum PNS di bengkel sepeda pagi ini ialah
bagian dari menyelamatkan dunia dari pemanasan global.
Sempat “berpamitan” pada kami, oknum PNS itu pun kembali
naik motor CC 200nya, untuk tujuan berikutnya. “Hehehe, enak jadi PNS, nyantai,”
ujar si bapak yang pensiunan PNS sambil tersenyum, dengan ekor mata mengikuti kepergiaan oknum PNS.
Menuju titik selanjutnya. |
Lalu sebelum ia membantu Pak Tua yang sedang memperbaiki
ruji ban belakang sepedanya, ia menutup obrolan kami dengan pernyataan bahwa
motor para PNS ga ada yang jelek kalau sekarang.
Bagaimana, minat jadi PNS? Saya sarankan untuk membaca
cuitan-cuitan dari @trendingtopiq agar semaqueen yaqueen J
Comments