Mimpi Bersepeda Jarak Jauh
Ternyata jalan hidup membawa saya pada petualangan bersepeda lebih jauh lagi. Pada 2013, bersama seorang teman, saya memulai bisnis sewa sepeda. Modalnya saat itu hanya dari tiga sepeda. Tak dinyana saya hidup dari bisnis super kecil itu hingga sekarang. Sebuah bisnis yang menyebabkan saya kerja di akhir pekan dan 'bersenang-senang' di hari kerja bagi orang kebanyakan.
Sebagai pecinta sepeda, tentunya saya punya keinginan yang -mungkin- juga dimiliki oleh para pesepeda. Keinginan sederhana itu bernama touring alias bersepeda jarak jauh.
Saya sudah banyak melihat akun-akun Instagram para pesepeda yang melakukan touring. Sungguh bikin iri. Mengingat jarak terjauh yang berhasil saya ukir hanya Jogja - Solo PP. Itu pun dengan waktu tempuh luar biasa lama :D. Saya pun jadi menyemai mimpi untuk melakukan touring setidaknya hingga mencapai Pulau Bali.
Walakin, mimpi touring itu seperti tak pernah saya siram. Jadi ya, entah bibitnya tumbuh bersemi atau justruk mati. Wong, tidak pernah ada langkah lanjut kecuali sekedar 'ingin'.
Beberapa hari yang lalu gelora touring itu muncul kembali. Saya tak sengaja mengeklik tautan Instagram milik Blanca. Blanca ini oma-oma dari Inggris yang bersepeda seorang diri ke/di Afrika. Bayangkan, perempuan kelahiran 1958 ini menembus Afrika seorang diri. Jelas lah saya keder melihatnya. Jogja - Magelang pun belum pernah saya taklukkan :D
Lantas, saya harus menyirami mimpi touring itu dari mana ya? Apakah saya harus ikut komunitas sepeda terlebih dahulu? Atau menyicil rute-rute pendek sebagai 'pemanasan'?
Sebenarnya saya ingin menantang diri sendiri sih. Apakah saya bisa melakukan perjalanan jarak jauh dengan sepeda? Mungkin seorang diri atau bersama teman. Tapi, harus mulai dari mana ya? Hehehe, mungkin harus dimulai di hari kerja untuk rute-rute pendek dulu ya.
#KontendiSekitarmu #Hari11
Comments