Nonton Contangion
Saat COVID-19 mulai nyata di Indonesia, warganet ramai memperbincangkan kembali film Contangion (2011). Film ini disebut telah meramalkan apa yang kita saksikan hari ini. Manusia kelimpungan menghadapi virus.
Akhirnya kemarin saya menonton Contangion. Film yang dibintangi salah satunya oleh Matt Damon ini memvisualisasikan apa yang tengah terjadi saat ini. Saya bergidik menontonnya. Saya kira film ini mendasarkan risetnya pada kejadian SARS dan virus-virus sebelumnya. Tapi kenapa bisa terealisasi sembilan tahun kemudian di kehidupan nyata?
Contangion menggambarkan bagaimana kepanikan terjadi saat virus mewabah. Juga tuduhan-tuduhan yang ditujukan oleh lembaga penelitian prestisius negara & WHO. Termasuk proses penciptaan vaksin serta bagaimana proses distribusinya.
Jadi paham dengan cerita adik saya. Bahwa jika di Inggris & Australia terjadi kepanikan dalam membeli barang-barang kebutuhan harian. Maka di Amerika yang diborong ludes justru senjata. Di Contangion saya melihat oknum-oknum yang memasuki rumah orang lain lalu menjarah bahan pangan. Selanjutnya setelah desas-desus penemuan vaksin, yang diburu ialah keluarga para pegawai tempat vaksin dibuat. Para oknum menginginkan vaksin.
Di penghujung film kita diberi sedikit gambaran asal muasal virus. Tak lain tak bukan karena keserakahan manusia mengeksploitasi alam. Seperti yang masih bersliweran di media sosial. Bahwa korona mengingatkan kita untuk berhenti sejenak. Namun, apakah kita akan kembali ke perilaku sebelum korona menerjang? Sebuah pertanyaan retorik yang tak perlu dijawab.
*Ini memasuki minggu kedua orang-orang #kerjadarirumah. Bagi saya yang sudah kerja dari mana saja -kebanyakan di rumah- sejak sembilan tahun yang lalu tentu bukan hal asing. Namun, gelombang korona tampaknya sedikit berdampak pada kegalauan. Saya secara tak sadar ikut dalam suasana "bingung". Meskipun mungkin banyak orang senang juga #kerjadarirumah.
Comments