Bersahabat dengan Eko-Enzim



Di rumah aja selama nyaris sebulan mulai menunjukkan efek samping. Saya mulai cemas. Ajaran "Plum Village" untuk berada di sini, saat ini, terasa menguap begitu saja. Pikiran saya mulai dipenuhi hal-hal acak yang jutru menambah kegalauan.

Namun, segala efek samping yang buruk dari ga kemana-mana itu terasa berkurang hari ini. Apa sebab? Pagi ini waktunya ngepel rumah. Debu di lantai mulai terasa. Bikin kaki ga nyaman saat melintas. Aha, rutinitas yang saya sukai sebetulnya. Ngepel!

Ada yang berbeda dengan ngepel pagi ini. Biasanya saya memakai obat pel lantai yang mudah dijumpai di toko-toko. Berhubung kemarin panen eko-enzim, maka saya penasaran untuk mengganti obat pel dengan larutan itu. Agak meragukan khasiatnya sih. Belum lagi membayangkan aromanya. Mungkin akan sedikit kecut atau masam.

Aroma jeruk meski samar menggelitik indra penciuman saya. Saya tak menakar ketika mencampur larutan eko-enzim itu ke dalam air. Secukupnya saja. Ternyata wangi juga ya.


Awalnya saya mengepel dua kali. Pertama dengan air campuran larutan eko-enzim. Kedua, dengan air biasa. Seperti membilas. Namun, saya hanya lakukan itu pada dua ruangan. Selebihnya, tidak ada lantai yang saya bilas.

Bagaimana hasilnya? Larutan eko-enzim ini sungguh ajaib. Setelah dipel, lantai terasa kesat dan bersih. Yang paling mengagumkan ialah ada rasa bahagia yang meletup-letup ketika saya mengepel. Rasa yang berbeda dengan ketika saya menggunakan larutan kimia pembersih lantai. Saya sulit untuk menjelaskannya, namun dengan eko-enzim ini saya merasa tidak berdosa.

Seorang teman bilang bahwa saya kok jadi relijius. Mungkin ini bukan pada tataran keyakinan. Tapi melakukan sesuatu dengan kesadaran itu rasanya memang sulit dideskripsikan. Bagaimana ya saya menceritakan rasa lepas dari dosa? Rasanya bebas dari perasaan bersalah? Hmmmm, seperti kamu tidak lagi memberikan aroma "rumah sakit" yang kamu tahu bahan-bahan penyusunnya sungguh tak bersahabat untuk manusia.

Pokoknya, seharian ini saya selalu bilang, "Gila, keren banget ya eko-enzim ini. Aku suka!"


Resep membuat eko-enzim:
1. Air 1 liter
2. Gula 100 gr
3. Kulit jeruk nipis/lemon 300 gr

Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan ke dalam botol/toples
2. Tutup rapat, buka sesaat pada hari ketiga untuk mencegah ledakan
3. Eko-enzim siap panen setelah tiga bulan fermentasi

Comments

Popular Posts